Process Modelling: Proses Pembayaran Belanja di Transmart Pakai aplikasi Allo Bank

Process Modelling atau pemodelan proses merupakan ilustrasi grafis guna memahami, mendesain, dan menganalisa suatu proses bisnis. Seperti mengidentifikasi permasalahan critical path atau bottleneck yang mungkin terjadi, Sehingga perusahaan dapat meningkatkan performa dari pengelolaan proses bisnis.

Pemodelan proses dapat dilakukan dengan berbagai cara, cara yang sering digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD), Business Process Modelling Notation (BPMN), dan Activity Diagram Unified Modelling Language (UML). 

Pada DFD terdapat dua jenis proses, yaitu Logical DFD yang menggambarkan proses tanpa menyarankan bagaimana mereka akan dilakukan dan Fisikal DFD yang menggambarkan proses model.

Pada implementasi contoh dibawah, akan dianalisis Proses modelling: Proses Pembayaran Belanja di Transmart dengan Menggunakan aplikasi Allo Bank. Sebelum mengalanisis, hendaknya mengetahui elemen penyusun DFD yaitu proses, data flow, data store, dan external entity.

Berikut merupakan diagram konteks dari Process Modelling: Proses Pembayaran Belanja di Transmart Pakai aplikasi Allo Bank

Berikut merupakan DFD level 1

Referensi:

  1. badoystudio.com, "contoh-dfd", 7 Mei 2023. <https://badoystudio.com/contoh-dfd/> [Diakses, 15 Mei 2023] 
  2. Ahmad, Z. (2020). PEMODELAN PROSES BISNIS Penjelasan Associations pada BPMN. Fakultas Komputer, 1–9.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAS Lanjutan

Gambar
Kelompok    : 11 Anggota       : 1. Nama : Clarissa Luna Maheswari                             NRP   : 5025211003                        2. Nama : Nadira Milha Nailul Fath                            NRP   : 5025211253 4. Buatlah model analisis dari studi kasus Point of Sale (POS) Alfamart  Recuirement Definition Business Requirement (Kebutuhan Bisnis): Sistem POS Alfamart harus mampu mempercepat proses transaksi penjualan di toko dan meminimalkan waktu antrian pelanggan. Sistem harus dapat mengintegrasikan dengan sistem manajemen inventaris Alfamart untuk memastikan ketersediaan produk yang akurat. Sistem harus dapat menghasilkan laporan penjualan harian, mingguan, dan bulanan untuk membantu dalam pemantauan kinerja toko dan pengambilan keputusan bisnis. Functional Requirement (Kebutuhan Fungsional): Aplikasi POS Alfamart harus memiliki fitur checkout yang efisien dan dapat memproses berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, debit, dan uang tunai. Sistem harus mendukung pemindai
Baca selengkapnya

EAS APSI

Gambar
Rabu, 14 Juni 2023 Nama    :  Nadira Milha Nailul Fath NRP       : 5025211253 Kelas     : APSI E  1. Tuliskan kebutuhan fungsional dan non fungsional Aplikasi POS Alfamart Berikut merupakan kebutuhan fungsional dan non fungsional dari Aplikasi POS Alfamart a) Kebutuhan Fungsional Sistem harus memungkinkan kasir untuk memindai barcode produk dan menambahkannya ke keranjang belanja. Sistem harus menghitung total belanjaan pelanggan secara otomatis. Sistem harus memungkinkan kasir untuk menerima berbagai metode pembayaran seperti tunai, kartu kredit, dan e-wallet. Sistem harus dapat mencetak struk pembayaran untuk pelanggan. Sistem harus menyimpan riwayat transaksi pelanggan untuk keperluan pelacakan dan analisis. b) Kebutuhan Non-fungsional - Kinerja: Aplikasi harus responsif dan memberikan waktu respons yang cepat saat menambahkan produk atau melakukan pembayaran. - Keamanan: Aplikasi harus melindungi data pelanggan dan transaksi dengan menggunakan enkripsi dan mekanisme keamanan lainny
Baca selengkapnya

User Interface Design Aplikasi Ealthy!

Gambar
Kelompok 11 Anggota : 1. Nadira Milha Nailul Fath - 5025211253                      2. Clarissa Luna Maheswari -  5025211003 Deskripsi Aplikasi : Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dapat menyarankan makanan yang aman dikonsumsi untuk pengguna yang memiliki gangguan kesehatan. Diperlukan desain antarmuka pengguna agar aplikasi Ealthy! nyaman digunakan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Proses desain antarmuka pengguna (UI) melibatkan beberapa langkah kunci untuk menciptakan antarmuka yang efektif dan ramah pengguna, proses-prosesnya sebagai berikut: 1. Penelitian Pengguna Memahami pengguna target, yaitu orang sakit yang mengalami penurunan kesehatan. Pelajari tentang kondisi kesehatan yang umum dialami, batasan diet, dan preferensi makanan yang umum. Wawancarai pengguna potensial untuk memahami kebutuhan mereka, masalah yang dihadapi, dan harapan mereka terhadap aplikasi. 2. Identifikasi Fitur dan Fungsionalitas Berdasarkan penelitian pengguna, identifikasi fitur dan fungsionalitas
Baca selengkapnya