EAS Lanjutan

Kelompok    : 11

Anggota       : 1. Nama : Clarissa Luna Maheswari 

                           NRP   : 5025211003

                       2. Nama : Nadira Milha Nailul Fath

                           NRP   : 5025211253

4. Buatlah model analisis dari studi kasus Point of Sale (POS) Alfamart 

Recuirement Definition

• Business Requirement (Kebutuhan Bisnis):

• Sistem POS Alfamart harus mampu mempercepat proses transaksi penjualan di toko dan meminimalkan waktu antrian pelanggan.

• Sistem harus dapat mengintegrasikan dengan sistem manajemen inventaris Alfamart untuk memastikan ketersediaan produk yang akurat.

• Sistem harus dapat menghasilkan laporan penjualan harian, mingguan, dan bulanan untuk membantu dalam pemantauan kinerja toko dan pengambilan keputusan bisnis.

• Functional Requirement (Kebutuhan Fungsional):

• Aplikasi POS Alfamart harus memiliki fitur checkout yang efisien dan dapat memproses berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, debit, dan uang tunai.

• Sistem harus mendukung pemindaian barcode produk untuk mengidentifikasi dan mengambil informasi produk secara otomatis.

• Aplikasi harus memiliki kemampuan untuk mengelola diskon, promosi, dan program loyalitas pelanggan.

• Sistem harus dapat menghitung total pembelian, mengeluarkan struk pembayaran, dan mengelola pengembalian produk.

• Aplikasi harus memiliki kemampuan untuk mengelola stok produk, termasuk penerimaan barang, pengurangan stok, dan pembaruan inventaris secara real-time.

• User Requirement (Kebutuhan Pengguna):

• Antarmuka pengguna aplikasi haruslah intuitif dan mudah digunakan, sehingga karyawan toko dapat dengan cepat menguasai sistem.

• Sistem harus mendukung multiple user dengan hak akses yang terbatas berdasarkan peran pengguna, seperti kasir, manajer, dan administrator.

• Aplikasi harus memberikan notifikasi atau peringatan ketika stok produk mendekati batas minimum atau saat produk mengalami kekurangan.

• System Requirement (Kebutuhan Sistem):

• Sistem POS harus dapat berjalan secara stabil dan responsif pada perangkat keras yang digunakan di toko Alfamart.

• Aplikasi harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi data pelanggan dan transaksi pembayaran.

• Sistem harus dapat berintegrasi dengan sistem backend Alfamart, seperti sistem manajemen inventaris, keuangan, dan pelaporan.

• Aplikasi harus dapat diakses secara online dan offline, sehingga penjualan dapat tetap berjalan jika terjadi gangguan jaringan.

Use Case

      Berikut ini merupakan contoh use case dari Point of Sale (POS) Alfamart

      a). Pendaftaran Pelanggan Baru:

• Deskripsi: Pelanggan baru dapat mendaftarkan diri mereka di toko Alfamart untuk mendapatkan kartu anggota dan keuntungan lainnya.

• Aksi: Kasir memasukkan data pelanggan baru ke dalam sistem, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi lainnya.

• Hasil: Pelanggan baru terdaftar di sistem dan diberikan kartu anggota Alfamart.

b). Checkout Pembelian:

• Deskripsi: Pelanggan melakukan pembelian dan melakukan proses pembayaran di kasir.

• Aksi: Kasir memasukkan produk yang dibeli ke dalam sistem dengan memindai barcode, memverifikasi harga, dan menghitung total pembayaran.

• Hasil: Struk pembayaran dicetak, stok produk yang dibeli dikurangi, dan pembayaran pelanggan diterima.

c). Pengelolaan Diskon:

• Deskripsi: Pengelolaan diskon khusus untuk produk tertentu atau program promosi di toko Alfamart.

• Aksi: Manajer toko atau administrator sistem memasukkan informasi diskon ke dalam sistem, seperti produk yang terdiskon, persentase diskon, dan periode diskon.

• Hasil: Produk yang memiliki diskon khusus akan ditampilkan dengan harga diskon saat melakukan transaksi.

d). Pengelolaan Inventaris:

• Deskripsi: Pengelolaan stok dan inventaris produk di toko Alfamart.

• Aksi: Karyawan toko melakukan pembaruan stok produk dalam sistem, termasuk penerimaan barang baru, pengurangan stok karena penjualan, atau penghapusan produk yang sudah tidak tersedia.

• Hasil: Stok produk di sistem diperbarui secara real-time, memastikan ketersediaan dan akurasi informasi produk.

e). Laporan Penjualan:

• Deskripsi: Menghasilkan laporan penjualan harian, mingguan, atau bulanan untuk analisis kinerja toko.

• Aksi: Administrator atau manajer toko mengakses sistem untuk menghasilkan laporan penjualan dengan berbagai filter, seperti tanggal, jenis produk, atau kategori.

• Hasil: Laporan penjualan yang mencakup informasi transaksi, total penjualan, produk terlaris, dan informasi lainnya.

Process Modelling

Data Modelling

5. Buatlah model desain dari studi kasus di atas

Desain Arsitektur

Desain arsitektur untuk Aplikasi Point of Sale (POS) Alfamart dapat melibatkan beberapa komponen dan pola komunikasi yang penting. Berikut adalah contoh desain arsitektur yang dapat digunakan sebagai panduan:

a). Komponen Aplikasi:

• Modul Kasir: Bertanggung jawab untuk mengelola proses penjualan, pemrosesan pembayaran, dan pengelolaan transaksi.

• Modul Inventaris: Mengelola stok produk, pembaruan inventaris, dan notifikasi stok minim.

• Modul Manajemen Pelanggan: Menyimpan dan mengelola informasi pelanggan, termasuk pendaftaran, riwayat pembelian, dan program loyalitas

• Modul Laporan dan Analisis: Menghasilkan laporan penjualan, analisis kinerja toko, dan informasi bisnis lainnya.

b). Struktur Arsitektur:

Arsitektur Berbasis Klien-Server: Aplikasi POS Alfamart dapat menggunakan arsitektur berbasis klien-server, di mana komponen server menangani logika bisnis dan komponen klien (misalnya, terminal kasir) bertindak sebagai antarmuka pengguna.

c). Pola Komunikasi:

• Komunikasi antara Terminal Kasir dan Server: Terminal kasir akan mengirimkan data transaksi (produk yang dibeli, jumlah, harga, dll.) ke server untuk diproses. Server akan memberikan respons, seperti total pembayaran, struk pembayaran, dan pembaruan stok.

• Komunikasi antara Modul Inventaris dan Server: Modul inventaris akan memperbarui informasi stok produk di server setelah ada transaksi penjualan atau penerimaan barang baru.

• Komunikasi antara Modul Manajemen Pelanggan dan Server: Modul manajemen pelanggan akan berkomunikasi dengan server untuk menyimpan, mengakses, dan memperbarui data pelanggan.

d). Skema Penyimpanan Data:

• Basis Data: Sistem dapat menggunakan basis data relasional untuk menyimpan informasi seperti produk, pelanggan, transaksi, dan laporan penjualan.

e). Keamanan:

• Autentikasi Pengguna: Aplikasi harus memiliki mekanisme autentikasi yang aman untuk mengamankan akses pengguna.

• Enkripsi Data: Data sensitif, seperti informasi pelanggan dan transaksi, harus dienkripsi untuk melindungi kerahasiaan.

f). Skalabilitas:

• Sistem harus dirancang untuk dengan mudah diperluas saat Alfamart membuka cabang baru atau mengalami pertumbuhan bisnis.

• Arsitektur harus dapat menangani lonjakan lalu lintas dan memastikan kinerja sistem yang baik.

Desain Keamanan

Desain keamanan pada Aplikasi Point of Sale (POS) Alfamart penting untuk melindungi data sensitif, menjaga integritas transaksi, dan mencegah akses yang tidak sah. Berikut adalah beberapa aspek desain keamanan yang dapat diterapkan dalam aplikasi tersebut:

a). Autentikasi Pengguna:

Aplikasi POS Alfamart harus memiliki mekanisme autentikasi yang kuat untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang memiliki akses ke sistem. Ini dapat mencakup penggunaan kombinasi username dan password, penggunaan kunci atau token keamanan, atau teknologi biometrik seperti sidik jari atau pemindai wajah.

b). Otorisasi Akses:

Penting untuk membatasi akses pengguna sesuai dengan peran dan tanggung jawab mereka dalam organisasi. Desain aplikasi harus menyediakan kontrol akses yang tepat, seperti pengaturan hak akses berbasis peran (role-based access control) atau pengaturan akses tingkat pengguna (user-level access control).

c). Enkripsi Data: 

Data sensitif seperti informasi pelanggan, transaksi, atau detail pembayaran harus dienkripsi saat disimpan atau dikirimkan melalui jaringan. Penggunaan teknik enkripsi yang kuat, seperti enkripsi SSL/TLS untuk komunikasi melalui internet atau enkripsi basis data, sangat penting untuk melindungi kerahasiaan data.

d). Pengawasan Aktivitas Pengguna: 

Aplikasi POS Alfamart harus memiliki mekanisme untuk memantau dan merekam aktivitas pengguna. Pengawasan ini membantu mendeteksi aktivitas mencurigakan atau potensial penyalahgunaan sistem. Log aktivitas harus disimpan dan dievaluasi secara teratur untuk mengidentifikasi anomali atau kejadian yang mencurigakan.

e). Perlindungan terhadap Serangan Keamanan: 

Desain aplikasi harus memperhatikan perlindungan terhadap serangan keamanan seperti serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service), serangan injeksi SQL, atau serangan phishing. Ini dapat melibatkan penggunaan firewall, penanganan validasi input, filtrasi lalu lintas, dan langkah-langkah perlindungan lainnya untuk mengurangi risiko serangan.

f). Pemulihan Bencana dan Pencadangan Data: 

Desain aplikasi harus mencakup strategi pemulihan bencana yang memadai, termasuk cadangan data yang teratur dan pemulihan sistem dalam kasus kejadian yang tidak terduga. Pemulihan bencana yang efektif memastikan keberlanjutan bisnis dan kemampuan untuk mengembalikan sistem ke kondisi normal secepat mungkin setelah gangguan.

Desain User Interface