EAS APSI

Rabu, 14 Juni 2023

Nama   : Nadira Milha Nailul Fath

NRP     : 5025211253

Kelas    : APSI E 

1. Tuliskan kebutuhan fungsional dan non fungsional Aplikasi POS Alfamart

Berikut merupakan kebutuhan fungsional dan non fungsional dari Aplikasi POS Alfamart

a) Kebutuhan Fungsional

Sistem harus memungkinkan kasir untuk memindai barcode produk dan menambahkannya ke keranjang belanja. Sistem harus menghitung total belanjaan pelanggan secara otomatis. Sistem harus memungkinkan kasir untuk menerima berbagai metode pembayaran seperti tunai, kartu kredit, dan e-wallet. Sistem harus dapat mencetak struk pembayaran untuk pelanggan. Sistem harus menyimpan riwayat transaksi pelanggan untuk keperluan pelacakan dan analisis.

b) Kebutuhan Non-fungsional

- Kinerja: Aplikasi harus responsif dan memberikan waktu respons yang cepat saat menambahkan produk atau melakukan pembayaran.

- Keamanan: Aplikasi harus melindungi data pelanggan dan transaksi dengan menggunakan enkripsi dan mekanisme keamanan lainnya.

- Ketersediaan: Aplikasi harus tersedia dan beroperasi sepanjang waktu agar pelanggan dapat melakukan pembelian kapan pun diperlukan.

- Skalabilitas: Aplikasi harus dapat mengakomodasi jumlah transaksi yang tinggi saat ada lonjakan pelanggan atau periode penjualan sibuk.

- Kegunaan: Antarmuka pengguna aplikasi harus mudah digunakan, intuitif, dan mempermudah kasir dalam menjalankan tugas-tugasnya.

- Kompatibilitas: Aplikasi harus kompatibel dengan perangkat keras dan sistem operasi yang umum digunakan, seperti printer struk, pemindai barcode, dan perangkat pembayaran.

- Performa: Aplikasi harus memiliki waktu pemrosesan yang efisien, baik saat melakukan perhitungan total belanjaan maupun saat mengakses riwayat transaksi.

2. Buatlah tahapan yang harus dilalui di dalam membangun aplikasi POS Alfamart

Berikut merupakan tahapan yang dilalui di dalam membangun aplikasi POS Alfamart

a) Analisis Kebutuhan:

- Identifikasi kebutuhan bisnis Alfamart dan tujuan pengembangan aplikasi POS.

- Mengumpulkan kebutuhan fungsional dan nonfungsional dari Alfamart.

- Menyusun spesifikasi kebutuhan aplikasi POS.

b) Perancangan Sistem:

- Merancang arsitektur sistem aplikasi POS, termasuk struktur database dan antarmuka pengguna.

- Menentukan alur kerja transaksi dan integrasi dengan sistem lain (misalnya, inventaris dan keuangan).

- Membuat desain antarmuka pengguna yang intuitif dan responsif.

c) Pengembangan:

- Mengembangkan kode program berdasarkan spesifikasi dan desain sistem.

- Menerapkan fungsi-fungsi utama seperti pemindai barcode, perhitungan total belanja, dan metode pembayaran.

- Mengintegrasikan dengan perangkat keras yang diperlukan, seperti printer struk dan perangkat pembayaran.

d) Pengujian:

- Menguji aplikasi untuk memastikan keberfungsian dan kualitasnya.

- Melakukan pengujian fungsional untuk memverifikasi apakah semua kebutuhan telah terpenuhi.

- Melakukan pengujian nonfungsional seperti pengujian kinerja, keamanan, dan ketersediaan.

e) Pelatihan dan Implementasi:

- Memberikan pelatihan kepada pengguna aplikasi, terutama kasir Alfamart.

- Memastikan aplikasi siap digunakan dengan mengintegrasikannya ke dalam operasional Alfamart.

- Melakukan uji coba lanjutan dan penyesuaian sebelum peluncuran resmi.

f) Pemeliharaan dan Peningkatan:

- Memantau kinerja aplikasi dan menangani masalah atau bug yang muncul.

- Merespons umpan balik pengguna dan memperbaiki kekurangan atau kebutuhan tambahan.

- Melakukan pembaruan dan peningkatan berkelanjutan untuk menjaga aplikasi tetap relevan dan efisien.

3. Buatlah Diagram Kontek dan DFD Level 1 dari aplikasi Alfamart

Diagram Kontek:


DFD Level 1:


4. Apa perbedaan Model Analisis dan Model Desain. Jelaskan, lengkapi dengan gambar grafis

Model Analisis berfokus pada pemahaman dan penentuan kebutuhan bisnis dan fungsi sistem yang akan dikembangkan. Tujuan utama dari Model Analisis adalah untuk memahami masalah yang ingin diselesaikan dan membuat rancangan konseptual solusi. Model Analisis cenderung lebih abstrak dan tidak terkait dengan implementasi teknis. Beberapa alat yang digunakan dalam Model Analisis adalah Use Case Diagrams, Entity-Relationship Diagrams (ERD), dan Data Flow Diagrams (DFD).

Berikut merupakan ilustrasi dari Model Analisis, yaitu Use Case Diagram:

Model Desain berfokus pada merancang solusi teknis yang akan mengimplementasikan kebutuhan bisnis dan fungsi sistem. Model Desain menentukan bagaimana sistem akan diimplementasikan dengan detail yang lebih tinggi. Model Desain mencakup spesifikasi teknis seperti struktur database, algoritma, antarmuka pengguna, dan komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Beberapa alat yang digunakan dalam Model Desain adalah Diagram Kelas, Diagram Sekuensi, dan Diagram Komponen.

Berikut merupakan ilustrasi Model Desain berupa Diagram Kelas:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAS Lanjutan

User Interface Design Aplikasi Ealthy!